Cara Berpikir Yang Tepat Dalam Trading

Cara berpikir salah dalam trading bisa menimbulkan efek negatif yang berpotensi menghancurkan account Anda.

Metode berpikir salah dalam trading dapat memunculkan dampak negatif yang berpotensi menghancurkan akun Kamu.

Apakah yang sesungguhnya Kamu pikirkan tentang trading? Sinyal yang valid serta tidak valid, metode analisa yang benar ataupun salah, ataupun suatu yang tentu serta tidak tentu?

Metode berpikir salah dalam trading dapat memunculkan dampak negatif yang berpotensi menghancurkan akun Kamu. Ambil contoh Kamu memandang sinyal trading yang bagi Kamu sangat valid serta tidak bisa jadi salah, setelah itu Kamu melipat- gandakan dimensi lot ataupun volume trading, tetapi nyatanya masih pula salah. Sangat bisa jadi Kamu emosional serta kembali masuk pasar sebab‘ dendam’ dengan volume yang lebih besar, dengan harapan sangat tidak dapat menutup kerugian. Metode trading semacam ini kilat ataupun lelet hendak menghancurkan akun Kamu. Hendak susah untuk Kamu buat menjauhi pengaruh emosi yang negatif semacam itu kecuali merubah metode berpikir Kamu tentang trading.

Metode Berpikir Yang Benar Dalam

Merubah metode berpikir tentang trading

Salah satu perihal yang berpotensi memunculkan permasalahan merupakan trader sangat fokus pada tiap trade yang sudah dicoba. Pada realitasnya emosi Kamu tidak sepatutnya terikat dengan berharap pada tiap posisi trading yang sudah Kamu buka sebab penyebaran pergerakan harga pasar didistribusikan secara acak yang berarti Kamu tidak hendak sempat ketahui dengan tentu apakah trade yang sudah Kamu jalani hendak profit, sekalipun sinyal tradingnya sangat valid. Realitas ini kerap tidak disadari sehingga trader hendak cenderung emosional dalam menyikapi pergerakan harga pasar.

Katakan Kamu memakai suatu sistem trading dengan persentasi profit( win rate) 60%, Kamu senantiasa tidak hendak sempat ketahui trade mana yang hendak menciptakan profit serta mana yang hendak berakhir dengan loss. Persentasi profit 60% maksudnya sehabis sebagian kali trade Kamu dapat mengharapkan profit 60% dari totalitas trade yang sudah Kamu jalani, bukan berarti kalau kesempatan profit dari tiap trade yang Kamu jalani merupakan 60%. Persentasi profit didetetapkan buat jangka panjang sehabis sekian kali trade, tidak buat tiap trade yang Kamu jalani.

Bagaikan ilustrasi ambil contoh suatu botol yang berisi 100 bola, 60 bola bercorak biru serta 40 bola bercorak merah. Anggap corak biru menampilkan trade yang profit serta merah menampilkan trade yang loss, jadi terdapat 60 trade yang profit serta 40 trade yang loss.

Metode Berpikir Yang Benar Dalam

Bila Kamu mengocok botol tersebut serta setelah itu menghasilkan suatu bola, Kamu tidak hendak ketahui dengan tentu corak bola yang hendak keluar, pula Kamu tidak dapat lebih mengharapkan corak biru yang hendak keluar sebab mungkin corak yang hendak keluar merupakan acak, dapat biru ataupun merah. Tetapi terus menjadi banyak bola yang keluar hendak terus menjadi besar mungkin 60%- nya merupakan bercorak biru. Demikian pula dalam trading, sebab mungkin hasil tiap trade merupakan acak hingga Kamu wajib memastikan efek pada tiap trade dengan memakai stop loss, serta tidak wajib fokus ataupun berharap cuma pada suatu trade.

Buat menjauhi trauma akibat emosi negatif yang mencuat kala hasil trading tidak setimpal dengan yang diharapkan, Kamu wajib berpikir menimpa mungkin( probabilitas), bukan kepastian. Suatu pin bar yang nampak valid serta benar pada trade tadinya belum pasti hendak benar pada trade dikala ini sekalipun formasinya persis sama. Hasil tiap trade merupakan acak oleh karena itu Kamu tidak wajib terbawa- bawa serta emosional bila nyatanya hadapi loss. Sinyal valid yang dihasilkan tidaklah yang tentu benar, namun yang kemungkinannya sangat besar. Disamping itu antara trade yang satu dengan trade selanjutnya tidak silih berhubungan, tiap- tiap memiliki mungkin yang dapat saja berbeda.

Bisa jadi saja Kamu hadapi loss sekian kali secara beruntun namun bukan berarti Kamu wajib panik ataupun frustasi. Senantiasa berpegang pada sistem trading serta disiplin melaksanakan strategi serta rencana yang sudah terbuat, hingga Kamu hendak memandang hasilnya sehabis frekuensi trading Kamu bertambah, semacam ilustrasi bola dalam botol diatas. 

Share this post